Apa itu kerontokan rambut pascapersalinan?
Kerontokan rambut setelah melahirkan, juga dikenal sebagai rambut rontok pascapersalinan, adalah pengalaman umum bagi banyak ibu baru. Ini terjadi karena selama kehamilan, kadar estrogen yang tinggi memperpanjang fase pertumbuhan folikel rambut, yang menyebabkan rambut menjadi lebih tebal dan lebih penuh. Namun, setelah melahirkan, kadar estrogen turun, dan rambut memasuki fase istirahat, yang menyebabkan kerontokan rambut
Bagaimana rambut rontok pascapersalinan terjadi?
Kerontokan rambut pascapersalinan biasanya bersifat sementara dan sembuh dengan sendirinya dalam waktu enam hingga dua belas bulan setelah melahirkan. Namun, ada beberapa solusi yang dapat digunakan ibu baru untuk membantu mengatasi kerontokan rambut. Obat-obatan ini termasuk mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti zat besi, seng, dan biotin, yang penting untuk pertumbuhan rambut yang sehat. Ibu baru juga dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin ini atau menggunakan produk rambut yang meningkatkan pertumbuhan rambut [2].
Apa yang menyebabkan kerontokan rambut pasca melahirkan?
Perubahan hormon estrogen selama dan setelah kehamilan menyebabkan kerontokan rambut pasca melahirkan. Pada trimester terakhir kehamilan, kadar estrogen Anda meningkat. Ini mencegah kerontokan rambut yang khas. Anda mungkin memperhatikan bahwa rambut Anda subur dan tebal selama ini.
Setelah melahirkan , kadar estrogen turun. Hal ini menyebabkan sejumlah besar rambut memasuki fase istirahat pertumbuhan rambut. Setelah beberapa bulan, rambut ini mulai rontok.
Berapa lama rambut rontok setelah melahirkan bisa kembali normal ?
Setelah melahirkan, kerja hormon akan perlahan kembali ke level normal. Menurut dr. Cristhine G Castalie, M. Biomed (AAM), dalam dunia medis kondisi ini disebut juga telogen effluvium. Wajar kalau usai melahirkan kamu mengalami kerontokan. Sifatnya hanya sementara kok!
Nah, inilah alasan mengapa jumlah rambut rontok lebih banyak dari biasanya. Rambut yang biasanya hanya 80-100 helai perhari, pada ibu baru jumlahnya bisa mencapai 400 helai. Wajar kalau bikin sedikit paranoid! Beberapa mengalaminya saat 6 bulan pasca melahirkan, tapi pada sebagian kasus, hal ini bisa terjadi hingga 1 tahun lamanya.
Bagaimana perawatan rambut rontok pascapersalinan?
Tidak ada perawatan untuk rambut rontok pascapersalinan, tetapi langkah-langkah ini dapat membantu rambut Anda terasa lebih berisi dan mencegah kerontokan dan kerusakan rambut lebih lanjut:
Pilih sampo dan kondisioner yang menambah volume. Sampo penambah volume dan kondisioner yang lebih ringan dapat menambahkan tekstur pada rambut Anda. Anda mungkin harus bereksperimen untuk menemukan produk yang paling cocok untuk jenis rambut Anda.
Rawat rambut Anda dengan hati-hati. Bersikaplah lembut saat mencuci dan menyisir rambut. Gunakan pengaturan panas yang lebih rendah pada pengering rambut dan setrika untuk mencegah kerusakan. Hindari kuncir kuda dan kepang yang ketat yang dapat menambah ketegangan pada rambut Anda dan menyebabkan lebih banyak rambut rontok.
Treatment Hair Regrowth. Dengan melakukan treatment Hair Growth secara berkala dan rutin, dapat mengurangi tingkat kerontokan rambut. Dan tentunya perawatan ini tidak hanya sekedar mengatasi kerontokan, tetapi juga bagus dilakukan untuk pencegahan agar tidak terjadi kerontokan dini pada rambut dan baik untuk merawat kesehatan kulit kepala dan akar rambut,” ujarnya dr. Cristhine G Castalie, M. Biomed (AAM) Selaku dokter Nucell Clinic
Masih ada pertanyaan seputaran rambut rontok, Hubungi Dokter kami ya !